Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mengatasi Android Xiaomi, Realme, Samsung, Oppo Lemot Tanpa Hapus Data Penting

Eh sob, apakah kalian merasa kalau hp kalian terasa semakin lemot dari hari ke hari? kalau iya tenang kalian gak sendirian.
Sebagian besar user android merasakan hal yang sama dalam jangka waktu kira-kira 1-2 tahunan lah sejak hp tersebut di beli terutama untuk Android kelas Mid to Low End.

Apa yang menyebabkan android semakin lemot?
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi sob, mulai spesifikasi yang terlalu pas-pasan untuk menjalankan aplikasi baru, internal memory yang penuh, RAM tidak cukup, aplikasi malware, dan sebagainya.

Tapi untuk Android usia 1 tahunan yang biasa menjadi penyebab utama adalah penuhnya internal memory dan RAM, sehingga android kesulitan untuk menjalankan sistem dengan baik dan cepat.

Tapi sebelum lebih jauh kita harus tahu terlebih dahulu nih sob perbedaan internal memory dan RAM.

Internal memory adalah penyimpanan internal pada android kita, dapat diibaratkan sebagai gudang untuk menyimpan segala sesuatu yang ada di android, mulai dari kernel, sistem operasi, file-file pribadi, cache, dan lainnya. Jika internal memory android kita penuh, android bakalan bingung sob karena tidak ada cukup ruang untuk menyimpan beban dari sistem, alhasil pekerjaan dari android kita akan melambat atau bahkan bisa menjadi not responding.

Pilihan ukuran internal memory sebenarnya cukup banyak antara lain 8GB, 16GB, 32 GB, 64 GB, 128 GB, 256 GB, 512 GB, bahkan 1 TB juga ada. Untuk tahun 2021 saya sarankan pilih internal memory minimal 32GB sob, karena kalau 16 GB apalagi 8GB bakalan cepet banget penuhnya meskipun kita install aplikasi cuma sedikit. 

RAM (Random Acces Memory) berfungsi sebagai penyimpanan sementara di android, kecapatan membaca dan menulis RAM jauh lebih tinggi dari Internal memory. semakin besar RAM maka semakin banyak aplikasi yang bisa di buka secara bersamaan tanpa menutupnya, yang membuat proses buka tutup aplikasi android terasa sangat cepat.

Perlu diketahui nih sob, semakin banyak aplikasi yang berjalan maka akan semakin berkurang pula sisa ruang dari RAM, jika RAM terlalu kecil untuk menjalankan aplikasi bisa menyebabkan android terasa kurang responsif, atau bahkan aplikasi bisa menjadi force close.

Jadi intinya kalau tidak ingin hp kita lemot jangan sampai Internal memory dan RAM kita penuh, bagaimana caranya? 
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah factory reset, tapi cara ini kurang recommended untuk dilakukan secara terus menerus, karena factory reset akan menghapus semua file dan aplikasi yang ada di internal memory kita. 

Tapi tenang selain factory reset ada kok cara lain untuk membersihkan internal memory tanpa menghapus aplikasi dan data penting, yuk kita simak!

1. Bersihkan cache dan file sampah

File sampah seperti cache,  thumbnail dan lainnya akan selalu ada dia android, untuk membersihkan file sampah tersebut bisa dilakukan dengan beberapa cara, salah satunya menggunakan aplikasi security bawaan HP. Misalnya pada xiaomi kita bisa masuk ke aplikasi security, laluh pilih cleaner, maka file cache dan sampah akan otomatis di bersihkan.
Untuk lebih lanjut kita juga bisa memakai menu deep clean untuk mencari file-file besar yang tidak terpakai untuk di hapus.

Terkadang di aplikasi security juga terdapat fitur Whatsapp cleaner, kita juga bisa manfaatkan untuk menambah sisa memory internal, karena biasanya disini banyak banget sob file-file gambar, gif, video yang kalau ditotal ukurannya bisa sampai ber giga-giga.
Kalau fitur security di atas gak ada gimana? tenang sob, kita bisa install aplikasi alternatif dari playstore kok, contohnya files by google yang juga bisa digunakan untuk membersihkan file sampah pada android (baca juga: Files By Google Tembus 1 Milyar Download).

2. Pindah gambar dan video ke Micro SD atau cloud.

Gambar dan video merupakan penghuni terbesar penyimpanan setelah aplikasi, kalau di Hp kalian support dan terpasang Micro SD lebih baik simpan di sini saja sob, karena akan sangat meringankan beban internal memory. Atau kalau tidak ada Micro SD bisa backup foto dan video ke cloud memanfaatkan aplikasi google photos.
Caranya masuk ke google photos, masuk ke photos settings, hidupkan fitur backup & sync, setelah sebagian besar terbackup biasanya akan muncul notifikasi free up "xx GB".

3. Hapus Apilkasi yang jarang dipakai

Coba cek aplikasi-aplikasi yang terinstall di hp kalian, jika kalian menemukan aplikasi yang tidak pernah di gunakan segera uninstall saja, karena meskipun tidak dibuka aplikasi tersebut masih bisa tetap berjalan di background, sehingga mengurangi kapasitas RAM yang tersedia, dan tentu ukuran aplikasi akan semakin membesar ketika ada update.

Terkadang ada juga aplikasi bawaan HP yang tidak bisa di uninstall, kalau menemukan aplikasi seperti ini, kalian bisa pilih uninstal update.

Caranya masuk ke settings apps > manage apps > pilih aplikasinya > pilih uninstall updates.

4.Matikan update otomatis playstore

Yang tidak kalah penting adalah mematikan auto updates supaya hanya aplikasi penting saja yang bisa kita update secara manual. Pada playstore > settings > general > auto-update apps pilih Don't auto-update apps.

5. Jangan langsung update ketika ada pembaruan system android.

Untuk hp  baru biasanya akan ada pembaruan system dari vendor secara berkala, update ini biasanya untuk meningkatkan performa dan menambal bug-bug yang ada di versi sebelumnya, tapi bukan tidak mungkin update mengandung bug-bug baru yang lebih banyak, akan lebih baik jika kita kurang yakin bisa cek di forum-forum atau grub HP kita mengenai kelebihan dan kekurangan update system yang terbaru sebelum menginstalnya.

6. Tidak perlu install aplikasi antivirus

Hampir semua hp android sudah ada semacam aplikasi security di dalamnya, dan saya rasa sistem android sudah cukup aman dengan catatan kita tidak install aplikasi-aplikasi aneh diluar playstore. Jadi menurut saya dengan menginstall aplikasi antivirus tambahan hanya akan menambah beban internal memory dan ram.

Cara di atas memang tidak permanen, karena file cache dan thumbnail pasti terbentuk secara terus menerus, jadi kita harus rutin bersih-bersih kalau sudah ada notifikasi penyimpanan sudah hampir penuh. 

Kalau ingin benar-benar lega memang harus ke tahap yang lebih kanjut yaitu custom rom. (Baca Juga: Cara Dasar UBL, Pasang TWRP, Root dan Custom Rom Xiaomi untuk Pemula)
karena kalau saya lihat ROM bawaan HP sangat banyak bloatwarenya, hp jadul saya internal 16 GB, setelah factory reset hanya tersisa 9 GBan saja, saya isi WA, Youtube, dan IG pemakaian 2 minggu internal memory   tinggal menyisakan 3GB an, sungguh miris sob, kalau sempat nanti coba saya bahas caranya di artikel lain.

Demikian Cara Mengatasi Android Xiaomi, Realme, Samsung, Oppo Lemot Tanpa Hapus Data Penting, terima kasih sudah berkunjung, silahkan dishare jika bermanfaat.

Posting Komentar untuk "Cara Mengatasi Android Xiaomi, Realme, Samsung, Oppo Lemot Tanpa Hapus Data Penting"