Channel TV Digital Jawa Tengah 2025 Terupdate Kabupaten Semarang, Kabupaten Demak, Kabupaten Kendal, Kabupaten Kudus, Kabupaten Jepara..
Apa Itu TV Digital?
TV Digital adalah sebuah sistem penyiaran televisi modern yang memanfaatkan sinyal digital berupa kode biner (angka 0 dan 1) untuk mengirimkan gambar serta suara dari stasiun pemancar hingga sampai ke televisi yang ada di rumah kita. Teknologi ini berbeda jauh dengan TV analog yang selama puluhan tahun digunakan masyarakat. Pada TV analog, sinyal yang dikirim masih berbentuk gelombang (analog) sehingga kualitas gambar dan suara sangat bergantung pada kekuatan sinyal, kondisi cuaca, serta jarak antara pemancar dengan antena penerima di rumah.
Dengan hadirnya TV digital, siaran televisi tidak lagi rentan terhadap gangguan-gangguan kecil. Karena sinyalnya berupa data digital, gambar yang dihasilkan menjadi jauh lebih tajam, warna terlihat lebih hidup, dan suara terdengar lebih bersih. Jika sinyal tidak tertangkap dengan baik, TV digital tidak akan menampilkan gambar "bersemut" atau suara berisik seperti pada TV analog, melainkan langsung tidak menampilkan tayangan sama sekali.
Sejarah Singkat Perkembangan TV Digital
Gagasan tentang TV digital sebenarnya bukan hal baru. Ide awalnya sudah muncul sejak dekade 1980-an ketika perkembangan teknologi digital mulai merambah ke dunia penyiaran. Namun, pemanfaatannya secara nyata baru dimulai pada awal tahun 2000-an di beberapa negara maju. Memasuki tahun 2010-an, sebagian besar negara di dunia sudah melakukan migrasi penuh dari siaran analog ke siaran digital karena dianggap lebih efisien dan memberikan kualitas yang lebih baik bagi penonton.
Indonesia pun tidak ketinggalan dalam proses ini. Berikut adalah beberapa tahapan penting dalam perjalanan migrasi dari TV analog ke TV digital di tanah air:
- 2009 – Uji coba siaran TV digital dimulai di sejumlah kota besar.
- 2011 – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) secara resmi mengumumkan rencana migrasi penyiaran televisi dari sistem analog ke digital.
- 2012–2018 – Beberapa stasiun televisi, baik TVRI maupun swasta besar, melakukan uji coba siaran menggunakan standar DVB-T2.
- 2021 – Kominfo menetapkan jadwal Analog Switch Off (ASO) atau penghentian siaran analog secara bertahap.
- 2 November 2022 – Tahap pertama penghentian siaran analog resmi dilakukan, dimulai dari wilayah Jabodetabek.
- 2022–2023 – Proses ASO berlanjut secara bertahap hingga mencakup berbagai daerah di seluruh Indonesia.
- Sekarang (2025) – Mayoritas siaran televisi nasional sudah sepenuhnya beralih ke siaran digital berbasis DVB-T2.
Perbedaan TV Digital dan TV Analog
Teknologi Sinyal
- TV Analog: Menggunakan gelombang radio sebagai sinyal. Kualitas tayangan sangat dipengaruhi oleh cuaca, jarak, dan gangguan eksternal.
- TV Digital: Menggunakan sinyal digital berupa data biner, lebih stabil, dan minim gangguan.
Kualitas Gambar & Suara
- TV Analog: Gambar sering buram, bersemut, atau berbayang, dengan suara yang bisa berisik jika sinyal lemah.
- TV Digital: Gambar jauh lebih jernih, bahkan sudah mendukung kualitas HD hingga Full HD, warna lebih tajam, serta suara yang bersih.
Fitur Tambahan
- TV Analog: Hanya menyajikan siaran standar, tanpa tambahan fitur.
- TV Digital: Menawarkan fitur modern seperti EPG (Electronic Program Guide), subtitle, hingga kemampuan menayangkan beberapa channel dalam satu frekuensi. Bahkan beberapa stasiun memungkinkan fitur interaktif.
Kebutuhan Perangkat
- TV Analog: Bisa langsung ditangkap menggunakan antena UHF/VHF.
- TV Digital: Jika TV sudah mendukung DVB-T2, cukup menggunakan antena biasa. Jika TV masih analog, diperlukan perangkat tambahan bernama Set Top Box (STB) agar bisa menangkap siaran digital.
Efisiensi Frekuensi
- TV Analog: Boros, karena satu saluran hanya bisa menggunakan satu frekuensi penuh.
- TV Digital: Lebih hemat, sebab satu frekuensi bisa digunakan untuk menayangkan beberapa saluran sekaligus.
Cara Menonton TV Digital di Rumah
Jika TV sudah mendukung DVB-T2 (Digital Ready):
- Pastikan TV memiliki label DVB-T2.
- Pasang antena UHF (bisa indoor maupun outdoor).
- Masuk ke menu pengaturan → pilih pencarian saluran otomatis.
- TV akan menampilkan daftar siaran digital yang tersedia.
Jika masih menggunakan TV analog lama:
- Beli STB DVB-T2 resmi (berlabel Kominfo).
- Hubungkan STB ke TV menggunakan kabel HDMI atau RCA (merah-kuning-putih).
- Sambungkan antena UHF ke STB.
- Nyalakan TV dan ubah input ke HDMI/AV.
- Lakukan pencarian saluran otomatis di menu STB.
- Siaran digital siap dinikmati.
Channel TV Digital Jawa Tengah 2025 Terupdate.
Kanal (UHF) |
Frekuensi |
Multipleksing |
Virtual |
Kualitas Gambar |
Nama |
Nama Perusahaan |
30 |
546 MHz |
TVRI Gombel |
1 |
HD |
TVRI |
LPP TVRI Stasiun Jawa Tengah |
2 |
TVRI Jawa Tengah |
|||||
3 |
TVRI World |
|||||
4 |
TVRI Sport |
|||||
5 |
TVKU[a] |
PT Televisi Kampus Universitas Dian
Nuswantoro |
||||
6 |
TATV Semarang[a] |
PT Terang Abadi Digital Televisi |
||||
7 |
Semarang TV[a] |
PT Mataram Cakrawala Televisi
Indonesia |
||||
8 |
USM TV[a] |
Perkumpulan Televisi Komunitas
Universitas Semarang |
||||
SD |
Sin Po TV Semarang[b] |
PT Untukmu Indonesia Semarang |
||||
33 |
570 MHz |
Indosiar Semarang |
24 |
HD |
Indosiar Semarang |
PT Indosiar Semarang Televisi |
23 |
SCTV Semarang |
PT Surya Citra Wisesa |
||||
35 |
Moji Semarang |
PT Omni Semarang |
||||
36 |
Mentari TV Semarang |
PT Citaprima Semarang Televisi |
||||
126 |
Kompas TV Jawa Tengah |
PT Televisi Semarang Indonesia |
||||
Sin Po TV Semarang[a] |
PT Untukmu Indonesia Semarang |
|||||
36 |
594 MHz |
MetroTV Semarang |
22 |
MetroTV Jateng & DIY[2] |
PT Media Televisi Semarang |
|
100 |
SD |
Nusantara TV Semarang[c] |
PT Nusantara Media Mandiri Jateng |
|||
101 |
HD |
BN Channel Jawa Tengah |
PT Mitra Siaran Digital Satu |
|||
25 |
RTV Semarang |
PT Semuwas Citra Mandiri |
||||
17 |
Garuda TV Semarang |
PT Tidar Media Citra Perkasa |
||||
SD |
Jawa Pos TV Semarang |
PT Malioboro Media Televisi
Magelang |
||||
IMTV |
PT Semarang Inti Media Televisi |
|||||
39 |
618 MHz |
tvOne Semarang |
27 |
HD |
tvOne Semarang |
PT Lativi Mediakarya
Semarang-Padang |
26 |
antv Semarang |
PT Cakrawala Andalas Televisi
Semarang dan Palangka Raya |
||||
37 |
VTV Semarang |
PT Viva Televisi Olahraga Indonesia
1 |
||||
77 |
Jagantara TV Semarang |
|||||
16 |
MDTV Semarang |
PT Industri Televisi Semarang[d] |
||||
BTV Semarang |
PT Simpang Lima Media Televisi |
|||||
42 |
642 MHz |
Trans TV Semarang |
20 |
Trans TV Semarang |
PT Trans TV Semarang Makassar |
|
21 |
Trans7 Semarang |
PT Trans7 Semarang Makassar |
||||
19 |
CNN Indonesia Jawa Tengah |
PT Detik Tivi Satu |
||||
18 |
CNBC Indonesia Jawa Tengah |
PT Trans Berita Bisnis Enam |
||||
MTA TV[a] |
PT Televisi Arina Al Haq |
|||||
45 |
666 MHz |
GTV Semarang |
30 |
GTV Semarang |
PT GTV Dua |
|
28 |
RCTI Network Jawa Tengah |
PT RCTI Dua |
||||
29 |
MNCTV Jawa Tengah/Semarang |
PT TPI Dua |
||||
31 |
iNews Semarang |
PT Global Telekomunikasi Terpadu |
Posting Komentar untuk "Channel TV Digital Jawa Tengah 2025 Terupdate Kabupaten Semarang, Kabupaten Demak, Kabupaten Kendal, Kabupaten Kudus, Kabupaten Jepara.."